Minggu, 01 April 2012

Manusia dan Keindahan


Definisi Keindahan
Keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa sedang bagi yang melihatnya (Leo Tolstoy, pujangga Rusia), keindahan adalah sesuatu yang mendatangkan rasa senang (Humo, pujangga Inggris), dan keindahan adalah sesuatu yang paling banyak mendatangkan rasa senang (Hemsterhuis, pujangga Belanda)

Keindahan adalah susunan yang teratur dari bagian yang erat antara satu dengan lainnya (Baumgarten, pujangga Jerman), keindahan adalah sesuatu yang memiliki proporsi yang harmonis (Shaftesbury, pujangga Jerman), Keindahan adalah keserasian obyek dengan tujuannya (Emmanuel Kant).


Keindahan atau keserasian diwujudkan dalam bentuk ukuran, perpaduan, pertentangan atau keseimbangan. Ukuran segi panjang yang indah adalah 3 berbanding 5, perpaduan kulit yang gelap dengan baju yang berwarna lembut adalah serasi, pertentangan tinggi rendah atau keras lembutnya suara musik adalah indah dan keseimbangan yang tercipta dari seorang yang bertubuh tinggi mengenakan baju bergaris horisontal atau orang yang pendek mengenakan baju bergaris vertikal adalah serasi.
 
Arti Keindahan
Keindahan berasal dari kata indah yang artinya bagus, cantik, atau elok. Indah sama dengan “beauty” (bahasa Inggris), “Beau” (bahasa Perancis) atau “Bello” (bahasa Italia). Keindahan dapat diartikan secara artistik, terbatas, dan luas.

Keindahan dalam arti artistik bersifat subyektif, artinya keindahan tersebut merupakan hasil hubungan antara pikiran dengan benda yang diamati. Keindahan artistik ditentukan oleh unsur dinamis berupa kesan yang berubah akibat dunia yang selalu berubah-ubah.Unsur dinamis menyebabkan keindahan artistik juga dinamis, artinya kendahan dinilai sesuai dengan tempat dan jamannya. Dengan demikian, keindahan dalam arti artistik merupakan hasil hubungan antara pikiran dengan benda yang diamati yang selalu berubah kesannya sesuai tempat dan jamannya.
 
Keindahan dalam arti artistik disebut juga dengan keindahan seni yang merupakan pengutaraan isi jiwa atau perasaan sang penciptanya. Isi jiwa manusia dapat berbentuk rasa indah, rasa lucu (kosmis), rasa sedih (tragis) rasa gaib (magic) dan sebagainya. Hasil karya seni mencerminkan isi jiwa sang penciptanya dan mengungkapkan keindahan dalam arti artistik (seni).
 
Menurut Profesor Bruyne, seni adalah perpaduan perasaan dan pengetahuan yang disebut intuisi atau perasaan yang matang yang lahir dengan sendirinya dan diwujudkan dalam bentuk karya seni nyata. Puisi “Aku” karangan Chairil Anwar yang merupakan karya seni puisi baru dan sebagai bentuk protes terhadap karya seni yang berlaku pada masa itu. Lukisan “Monalisa” karya Leonardo da Vinci membawa pesan bahwa wanita cantik akan selalu menarik dan menggambarkan keagungan Tuhan yang menganugerahkan kecantikan pada seorang wanita.
 
Keindahan dalam arti seni berbeda dengan keindahan dalam arti terbatas yang bersifat obyektif dan dipengaruhi unsur statis. Unsur statis merupakan ciri estetis yang melekat pada bentuk dan warna suatu benda sehingga relatif tetap dari masa ke masa dan di semua tempat.
 
Ciri estetis pada keindahan dalam arti terbatas diperoleh dari kebiasaan manusia dalam berpikir, merasa dan akhirnya mengambil sikap. Bentuk sikap yang muncul, misalnya senang-benci, puas-kecewa, dan sebagainya. Sikap-sikap tersebut dipengaruhi oleh kepekaan seseorang dalam melihat bentuk dan warna yang menimbulkan rasa senang. Inilah yang dimaksud keindadahan dalam arti terbatas.
 
Dalam arti luas, keindahan adalah segala yang baik seperti keindahan alam atau keindahan moral. Sikap yang halus, lembut, sopan atau beradab merupakan keindahan moral. Keindahan juga diartikan sebagai segala yang wajar, artinya lukisan wanita yang lebih cantik dari wajah aslinya tidaklah indah, karena lukisan tersebut kurang wajar.
 
Keindahan moral, seperti sikap yang halus, lembut, sopan, atau beradab dapat ditunjukkan oleh anggota badan, cara berbahasa serta perpaduan pikiran perasaan dan kemauan.
Sikap yang halus dapat ditunjukkan oleh anggota badan seperti kaki, tangan, kepala, bahu, bibir, mulut, mata, atau muka. Kaki melipat atau mengangkang menunjukan sifat tidak halus. Demikian pula dengan cara meraba atau menjabat tangan, kepala yang menunduk atau mengangguk, bahu yang terbuka atau mengangkat, bibir yang dimencongkan atau dimonyongkan, mulut yang mengatup atau menganga, mata yang melirik atau terbelalak, muka yang berseri ditengah musibah atau berkerut di saat orang sedang senang dan sebagainya menunjukan sifat-sifat yang tidak halus, tidak sopan atau tidak beradab.
 
Untuk menampilkan sikap yang halus seseorang dapat menunjukkannya dengan cara berbahasa, yakni dengan pilihan kata yang sopan dan tidak kotor, susunan kalimat yang tidak kacau, rangkaian kalimat yang teratur, nada suara yang sesuai keadaan untuk tinggi maupun rendahnya, serta irama suara yang sesuai, keras atau lembutnya.
 
Sikap halus juga dapat ditunjukkan oleh perpaduan pikiran perasaan dan kemauan atau perpaduan cipta, rasa dan karsa. Perpaduan tersebut dinamakan Trias dinamika yang mempengaruhi sikap seseorang. Pikiran yang kusut menyebabkan seseorang terlihat murung, perasaan yang riang menyebabkan seseorang terlihat lincah dan adanya kemauan menyebabkan seseorang melakukan sesuatu.
 
Keindahan yang ada di indonesia
 
Seperti yang sudah kita bahas tadi keindahan memiliki banyak arti dari arti artistic, terbatas dan luas. Negara kita Indonesia sendiri adalah Negara yang kaya akan keindahannya dari keindahan budaya, seni, hingga keindahan alam. Sebagai contoh :

Di antara pulau-pulau paling terkenal adalah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan (Borneo sebelumnya), Sulawesi (Celebes sebelumnya), Kepulauan Maluku (atau lebih dikenal dengan Mollucas Kepulauan asli Spice) dan Papua. Lalu, ada Bali "pulau resor terbaik di dunia" dengan budaya yang mempesona, pantai, tarian dinamis dan musiknya. Tapi Indonesia masih memiliki banyak pulau yang belum pernah dijelajahi gunung gunung besar, hutan hijau yang rimbun, melalui gelombang yang bergelombang, dan bahkan dalamnya laut biru murni untuk menyelam di mana orang bisa berenang dengan ikan duyung, lumba-lumba dan ikan pari besar.
 
Karena lokasi dan geologinya, Indonesia diberkati dengan pemandangan paling beragam, dari tanah yang subur di Jawa dan Bali dan hutan hujan lebat Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi, lalu menuju padang rumput savana dari pulau-pulau Nusatenggara hingga ke puncak tertutup salju Barat Papua. Satwa liar nya berkisar dari Komodo kadal raksasa prasejarah ke Orang Utan dan badak Jawa, ke Sulawesi kerbau kerdil anoa, burung-burung dengan bulu-bulunya yang indah seperti burung kakatua dan merak. Indonesia juga merupakan habitat Rafflesia bunga terbesar di dunia, anggrek liar, beragam rempah-rempah berkhasiat yang menakjubkan, kayu aromatik dan berbagai macam pohon dan buah-buahan. Di bawah air, para ilmuwan telah menemukan n di Sulawesi Utara ikan Coelacanth prasejarah, "fosil hidup" ikan, yang hidup mendahului dinosaurus hidup sekitar 400 juta tahun yang lalu, sementara paus bermigrasi tahunan melalui air dari Kutub Selatan. Dan ratusan jenis ikan karang dan tropis berwarna-warni untuk kita kagumi.
 
Budaya, Indonesia yang mempesona dengan keanekaragaman yang kaya dari kuil-kuil kuno, musik, mulai dari yang tradisional sampai ke pop modern, tarian, ritual dan cara hidup, berubah dari pulau ke pulau, dari daerah ke daerah. Namun di mana-mana pengunjung akan merasa disambut dengan ramah, hangat ramah yang merupakan dasar pembawaan dari orang-orang Indonesia yang tidak mudah dilupakan.
Fasilitas hotel Indonesia sangat beragam. Bahkan, banyak hotel mewah dan unik dan beberapa telah terdaftar sebagai yang terbaik di dunia, terletak di pantai berpasir putih, dengan pemandangan lembah sungai nan hijau. Sementara kota-kota Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, atau Makassar adalah tempat kegiatan untuk bisnis dan rekreasi dan surga belanja bagi pelancong, menawarkan butik-butik kelas atas yang menjual nama merek atas, hingga barang lokal di warung pinggi jalan, Makan malam mewah di restoran internasional, ataupun untuk relaksasi semata, Indonesia Spa yang tidak ada duanya selain untuk menyegarkan kembali tubuh dan pikiran. Gedung gedung dengan fasilitas yang modern karena banyak konferensi internasional dan pameran yang diselenggarakan di Jakarta, Bali dan Manado, mulai dari Konferensi Perubahan Iklim Global di Bali ke World Ocean Conference di Manado. Untuk perdagangan dan pameran investasi banyak diadakan di kota-kota ibukota provinsi.
 
Jakarta, Bali, Medan, Padang, Bandung, Solo, Yogyakarta, Surabaya, Makassar terhubung dengan penerbangan internasional langsung, dan tersedia banyak maskapai penerbangan bertarif rendah untuk terbang ke kota-kota Indonesia atau lokasi terpencil.

0 komentar:

Posting Komentar

 
;