Etika Keperawatan
Dalam lietratur keperawatan dikatakan bahwa etika dimunculkan sebagai moralitas, pengakuan kewenangan, kepatuhan dan peraturan, etika sosial, loyal pada rekan kerja, serta bertanggung jawab dan mempunyai sifat kemanusiaan. Untuk menjadi seorang profesional yang mampu berpartisipasi secara aktif dalam dimensi etik praktik keperawatan, perawat harus secara terus-menerus mengembangkan suatu perasaan yang kuat tentang identitas moral mereka, mencari dukungan dari sumber profesional yang ada, serta mengembangkan kemampuan dalam bidang etik.
Etika keperawatan sebagai tuntutan bagi profesi perawat bersumber dari pernyataan Florence Nightingale dalam ikrarnya (Nightingale Pledge), yang berbunyi sebagai berikut.
Dalam lietratur keperawatan dikatakan bahwa etika dimunculkan sebagai moralitas, pengakuan kewenangan, kepatuhan dan peraturan, etika sosial, loyal pada rekan kerja, serta bertanggung jawab dan mempunyai sifat kemanusiaan. Untuk menjadi seorang profesional yang mampu berpartisipasi secara aktif dalam dimensi etik praktik keperawatan, perawat harus secara terus-menerus mengembangkan suatu perasaan yang kuat tentang identitas moral mereka, mencari dukungan dari sumber profesional yang ada, serta mengembangkan kemampuan dalam bidang etik.
Etika keperawatan sebagai tuntutan bagi profesi perawat bersumber dari pernyataan Florence Nightingale dalam ikrarnya (Nightingale Pledge), yang berbunyi sebagai berikut.