Selasa, 16 Desember 2014

Antarmuka Telematika


Antarmuka (Interface) adalah salah satu layanan yang disediakan sistem operasi sebagai sarana interaksi antara pengguna dengan sistem operasi. Antarmuka (interface) adalah komponen sistem operasi yang bersentuhan langsung dengan pengguna.

Sejarah singkat dunia Interface

Pada era 70’an, komputer hanya berfungsi sebagai alat besar untuk menghitung. Mempercepat dan mempermudah operasi-operasi yang bila dilakukan secara manual akan menghabiskan waktu yang melelahkan. Fungsi komputer yang mendasar namun berjasa ini dapat berjalan karena adanya komunikasi antara manusia dengan komputer. Manusia dapat menciptakan dan memberikan perintah yang diinginkannya, lalu komputer menjalankannya. Media antarmuka yang diciptakan untuk mengakomodir hubungan ini adalah command line interface (CLI).  Di era tersebut, metode ini dianggap sebagai pencapaian yang signifikan dalam perkembangan industri teknologi. Namun, bila kita melihat ke belakang antarmuka ini bersifat kurang alami agar dapat digunakan oleh orang awam; adanya keperluan penguasaan ilmu yang banyak dan mendalam karena CLI memiliki cara khas penggunaan yang rumit, keterbatasan penggunaan kepada beberapa fungsi tertentu saja, dan memerlukan kejelian agar perintah dapat terbaca karena terjadinya satu salah ketik.

Pada awal era 80’an, sebuah perkembangan yang drastis telah kembali terjadi. Sebuah antarmuka baru telah lahir dari rahim dunia ilmu interaksi komputer dengan manusia, yaitu Graphical User Interface (GUI). Selain itu, pendekatan GUI ini juga sering disebut dengan Metaphorical User Interface (MUI). Antarmuka ini memberikan pengalaman yang lebih alami dan kesan yang menarik secara emosional bagi pengguna dalam berinteraksi dengan komputer. Metode ini memberikan akses mudah bagi orang awam untuk mengoperasikan komputer personal, karena GUI memberikan kemampuan untuk ‘melihat’ ke dalam dunia komputer, menciptakan suatu lingkungan virtual untuk diselami pengguna, dan memberikan respon visual yang muncul secara langsung.

Selama sekitar 40 tahun, cara kita menggunakan komputer desktop tidak mengalami perubahan yang signifikan. Kita telah mengikuti diktasi kekuasaan monitor-keyboard-mouse sejak awal tahun 1980 sampai 2014. Namun, para pengembang teknologi saat ini telah menemukan solusi untuk menciptakan antarmuka yang lebih ramah dan menarik untuk digunakan oleh kalangan umum, dan hasilnya adalah yang dinamakan dengan Natural User Interface (NUI).

Teknologi Interface Telematika

Command Line Interface (CLI)

CLI adalah tipe antarmuka dimana pengguna berinteraksi dengan sistem operasi melalui text-terminal. Pengguna menjalankan perintah dan program di sistem operasi tersebut dengan cara mengetikkan baris-baris tertentu. Meskipun konsepnya sama, tiap-tiap sistem operasi memiliki nama atau istilah yang berbeda untuk CLI-nya. UNIX memberi nama CLI-nya sebagai bash, ash, ksh, dan lain sebagainya. Microsoft Disk Operating System (MS-DOS) memberi nama command.com atau Command Prompt. Sedangkan pada Windows Vista, Microsoft menamakannya PowerShell. Pengguna Linux mengenal CLI pada Linux sebagai terminal, sedangkan pada Apple namanya adalah commandshell.

Graphic User Interfaces (GUI)

GUI adalah tipe antarmuka yang digunakan oleh pengguna untuk berinteraksi dengan sistem operasi melalui gambar-gambar grafik, ikon, menu, dan menggunakan perangkat penunjuk (pointing device) seperti mouse atau track ball. Elemen-elemen utama dari GUI bisa diringkas dalam konsep WIMP (window, icon, menu, pointing device). Penggunaan Graphic User Interfaces (GUI), yang memberikan/menyediakan fasilitas seperti menus, pushbuttons, sliders dan sebagainya, sesuai dengan program yang diinginkan atau digunakan tanpa knowledge dari Matlab. GUI juga memberikan cara untuk efisiennya manajemen data.

Natural User Interface (NUI)

NUI adalah sebuah pendekatan baru dalam dunia interaksi manusia dan komputer yang memiliki input alami. Meskipun pendekatan ini masih mengadopsi bentuk output dari MUI; yaitu menggunakan simbol metaforikal untuk menggambarkan dunia virtual, namun memiliki metode penerimaan input yang berbeda. Antarmuka ini memiliki perbedaan dalam meminimalisir durasi dan beban pembelajaran oleh sang pengguna dalam mengoperasikan komputer. Pendekatan ini hanya memerlukan proses pembelajaran kecil, bagi pengguna dalam percobaannya yang pertama kali, dan diharapkan seorang pengguna yang berkembang dari titik seorang pemula sampai titik sang ahli memiliki beban dan durasi sekecil mungkin.

Kecilnya beban belajar untuk menguasai antarmuka ini menginspirasi pemilihan kata  ‘natural’, yang dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai kata ‘alami’, untuk mendefinisikan teknologi ini. Kata ‘alami’ memiliki arti bahwa seseorang dapat melakukan suatu kegiatan secara langsung, dengan perlu sedikit mempelajarinya terlebih dahulu. Dengan NUI, pengguna dapat mengoperasikan sistem seolah mereka memang ditakdirkan untuk itu. Hal ini dapat direalisasikan dengan mengadopsi kebiasaan dan tingkah laku yang melekat secara alamiah pada manusia dan memanfaatkannya sebagai metode input untuk mengoperasikan sistem.

NUI memiliki kemiripan dan perbedaan dengan Intuitive Interface (II). II memiliki perbedaan di jumlah beban pembelajaran yang dimiliki dengan NUI. II tidak memerlukan adanya proses pembelajaran apapun bagi pengguna untuk dapat mengoperasikan sebuah sistem. Intuitive Interface memang dirancang memanfaatkan gesture kebiasaan sehari-hari manusia, yang tanpa perlu mempelajari apapun lagi sebagai metode input.

Fitur-fitur Interface Telematika

Head Up Display (HUD)
Head Up Display (HUD) merupakan sebuah tampilan transparan yang menampilkan data tanpa mengharuskan penggunanya untuk melihat ke arah yang lain dari sudut pandang biasanya. Asal nama dari alat ini yaitu pengguna dapat melihat informasi dengan kepala yang terangkat (head up) dan melihat ke arah depan daripada melihat ke arah bawah bagian instrumen. Walaupun HUD dibuat untuk kepentingan penerbangan militer, sekarang HUD telah digunakan pada penerbangan sipil, kendaraang bermotor dan aplikasi lainnya.
Contoh Head Up Display (HUD) :

 

Tangible User Interface (TUI)
Tangible User Interface (TUI) adalah sebuah antarmuka pengguna di mana seseorang berinteraksi dengan informasi digital melalui lingkungan fisik. Sebuah TUI adalah salah satu teknologi dimana pengguna berinteraksi dengan sistem digital melalui manipulasi obyek fisik terkait dan langsung mewakili kualitas sistem tersebut. Ide dari TUI adalah untuk memiliki hubungan langsung antara sistem dan cara mengontrol melalui manipulasi fisik dengan memiliki makna yang mendasar atau hubungan langsung yang menghubungkan manipulasi fisik ke perilaku yang mereka picu pada sistem.
Contoh Tangible User Interface (TUI) :



Computer Vision
Computer Vision sering didefinisikan sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari bagaimana komputer dapat mengenali obyek yang diamati atau diobservasi. Arti dari Computer Vision adalah ilmu dan teknologi mesin yang melihat, di mana mesin mampu mengekstrak informasi dari gambar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. Sebagai suatu disiplin ilmu, visi komputer berkaitan dengan teori di balik sistem buatan bahwa ekstrak informasi dari gambar. Data gambar dapat mengambil banyak bentuk, seperti urutan video, pandangan dari beberapa kamera, atau data multi-dimensi dari scanner medis. Sebagai disiplin teknologi, Computer Vision berusaha untuk menerapkan teori dan model untuk pembangunan sistem.
Contoh Computer Vision :

 

Touch Screen
Antarmuka layar sentuh membuat pengguna berinteraksi dengan aplikasi secara lebih intuitif daripada menggunakan antarmuka berbasis cursor karena antarmuka ini memiliki kesan lebih ‘langsung’. Dibandingkan dengan harus menggunakan cursor untuk memilih dan membuka sebuah file, sebagai contoh, pengguna dapat dengan langsung menyentuh gambar icon dari file dengan jarinya untuk membukanya. Sebagian besar smartphones dan tablets sudah mengadopsi input macam ini. Sentuhan juga diadaptasi untuk aplikasi yang tidak menggunakan layar sama sekali. Sebagai contoh, Microsoft sedang mengerjakan antarmuka sentuh yang bernama “skinput”, yang mengizinkan pengguna untuk berinteraksi dengan menyentuh kulitnya sendiri.
Contoh Touch Screen :

 

Gesture Recognition
Gesture Recognition adalah antarmuka yang dapat mengenali gerak-isyarat seorang manusia dan mentranslasikan gerakan tersebut sebagai instruksi yang dapat dipahami oleh komputer. Sistem permainan Nintendo Wii dan PlayStation Move memanfaatkan joystik berbasis accelerometers dan gyroscope untuk mengenali, kemiringan, perputaran dan akselerasi. Sebuah jenis NUI yang lebih intuitif dilengkapi dengan kamera dan aplikasi dalam perangkat kerasnya. Sebagai contoh, Kinect dari Microsoft, adalah sebuah sensor untuk Xbox 360 yang mengizinkan pemain berinteraksi menggunakan gerakan badan dan perintah ucapan. Kinect mengenali badan dan suara dari tiap pemain. Gesture recognition juga dapat digunakan untuk berinteraksi dengan komputer.
Contoh Gesture Recognition :

 

Speech Recognition
Speech recognition mengizinkan pengguna berinteraksi dengan sistem melalui perintah-perintah yang diucapkannya. Sistem mengidentifikasi kata-kata dan frase yang terucap, dan mentranslasikannya menjadi format yang dapat dibaca oleh komputer sebagai metode interaksi. Beberapa aplikasi speech recognition yang sudah ada, adalah pengoperan panggilan, speech-to-text, dan komputer hands-free dan operasi dalam telephon genggam. Terkadang, speech recognition juga digunakan untuk berinteraksi dengan embedded system.
Contoh Speech Recognition :

 

Gaze-tracking Interface
Antarmuka gaze-tracking mengizingkan pengguna untuk menavigasi dalam sebuah sistem dengan menggunakan gerakan mata. Pada bulan Maret 2011, Lenovo mengumumkan bahwa mereka telah memproduksi laptop pertama yang dapat dikontrol dengan mata. Sistem Lenovo ini menggabungkan sumber cahaya inframerah dengan kamera untuk menagkap pantulan kilauan dari mata pengguna. Perangkat lunak Lenovo mengkalkulasi area dari layar yang sedang dilihat dan menggunakan data tersebut sebagai metode input.
Contoh Gaze-tracking Interface :

 

Brain-machine Interface
Antarmuka brain-machine mampu membaca sinyal saraf dan menggunakan perangkat lunak untuk mentranslasikannya menjadi instruksi. Antarmuka ini memungkinkan seseorang yang lumpuh untuk mengoperasikan sebuah komputer, seperti kursi roda elektronik atau kaki palsu melalui pikirannya.
Contoh Brain-machine Interface :

 

Sumber :
https://www.scribd.com/doc/206037173/Teknologi-Yang-Terkait-Antar-Muka-Telematika
http://uniteux.com/apa-itu-natural-user-interface/
https://www.youtube.com

0 komentar:

Posting Komentar

 
;