Rabu, 12 November 2014

Jaringan wireless dan terminal


Pada pembahasan kali ini tentang Jaringan wireless dan terminal, inti dari materi yang akan dibahas adalah mekanisme kerja jaringan wireless dan terminal dalam telematika. Tetapi sebulum itu kita harus mengerti dulu...

Apa itu Jaringan Wireless ?
Jaringan wireless adalah jaringan dengan menggunakan teknologi nirkable, yang merupakan hubungan telekomunikasi suara maupun data dengan menggunakan media transisi seperti gelombang radio, gelombang mikro dan sinar infra red sebagai pengganti kabel. Dengan jaringan nirkabel memungkinkan penggunaan terhadap kabel untuk membangun suatu jaringan menjadi nol, serta membuat jaringan tidak bergantung pada suatu tempat (flexible). Wireless atau WLAN digunakan untuk memperluas area jaringan lokal yang ada, dimana WLAN dibangun menggunakan perangkat keras seperti Access point, Router dan sebagainya.

Komponen apa saja yang dibutuhkan dalam Jaringan wireless ?
Untuk menghubungkan sebuah computer yang satu dengan yang lain, maka diperlukan adanya Jaringan Wireless. Menurut sebuah buku yang bersangkutan, supaya komputer-komputer yang berada dalam wilayah JaringanWireless bisa sukses dalam mengirim dan menerima data, dari dan ke sesamanya, maka ada tiga komponen dibutuhkan, yaitu:

  1. Sinyal Radio (Radio Signal).
  2. Format Data (Data Format).
  3. Struktur Jaringan atau Network (Network Structure).
Masing-masing dari ketiga komponen ini berdiri sendiri-sendiri dalam cara kerja dan fungsinya. Kita mengenal adanya 7 Model Lapisan OSI (Open System Connection), yaitu:
  1. Physical Layer (Lapisan Fisik)
  2. Data-Link Layer (Lapisan Keterkaitan Data)
  3. Network Layer (Lapisan Jaringan)
  4. Transport Layer (Lapisan Transport)
  5. Session Layer (Lapisan Sesi)
  6. Presentation Layer (Lapisan Presentasi)
  7. Application Layer (Lapisan Aplikasi)
Masing-masing dari ketiga komponen yang telah disebutkan di atas berada dalam lapisan yang berbeda-beda. Mereka bekerja dan mengontrol lapisan yang berbeda. Sebagai contoh: Sinyal Radio (komponen pertama), bekerja pada physical layer, atau lapisan fisik. Lalu Format Data atau Data Format mengendalikan beberapa lapisan diatasnya. Dan struktur jaringan berfungsi sebagai alat untuk mengirim dan menerima sinyal radio.

Cara Kerja Wireless
Jaringan nirkabel beroperasi menggunakan teknologi Radio Frequency (RF), dimana frekuensi dalam spektrum elektromagnetik yang terkait dengan penyebaran gelombang radio. Ketika arus RF disalurkan ke antena, maka tercipta medan elektromagnetik yang kemudian mampu menyebarkan ke seluruh area ruangan.

Landasan jaringan nirkabel adalah perangkat yang dikenal sebagai access point (AP). Tugas utama AP adalah untuk menyiarkan sinyal nirkabel yang terdeteksi di komputer dan melakukan seting kedalamnya. Karena jaringan nirkabel biasanya terhubung dengan jaringan kabel, access point juga sering berfungsi sebagai link ke sumber daya yang tersedia di jaringan kabel, seperti koneksi internet.

Untuk dapat terhubung dengan access point dan bergabung kedalam jaringan wireless, sebuah komputer harus dilengkapi dengan wireless network adapters yang biasanya sudah dipasang langsung. Jika komputer tidak dilengkapi dengan wireless network adapters maka dapat menggunakan add on adapter yang dipasang ke slot ekspansi seperti prot USB atau PC Card Slot.

Lalu bagaimana Jaringan nirkabel menggunakan gelombang radio sebagai pengganti kabel untuk mengirimkan data antar komputer ?

Inilah bagaimana caranya :

Binary Code : 1 and 0
Kita semua tahu bahwa computer mentransmisikan informasi digital melalui binary code : satu dan nol. Binary code ini akan di ubah menjadi gelombang radio. Karena binary code hanya berisi 1 dan 0 maka 1 dapat diwakili dengan suara antara lain berbagai jenis bunyi "beep", sedangkan 0 dapat diartikan dengan kondisi diam (tanpa ada suara/gelombang yang dipancarkan). Suara itu begitu cepat sehingga berada di luar jangkauan pendengaran manusia.

Morse Code: Titik dan garis
Kode Morse merupakan cara untuk mengirimkan alphabet melalui gelombang radio menggunakan titik-titik (beep pendek) dan garis (beep panjang). Morse Code digunakan secara manual selama bertahun-tahun melalui telegraf untuk mendapatkan informasi dari satu tempat ke tempat lain dengan sangat cepat.
Jaringan nirkabel dapat dianggap sebagai kode Morse untuk komputer, yang menghubungkan antara transmitter dan receiver radio, yang mampu mengirimkan setara titik dan garis (bit, di komputer berbicara) untuk mengirimkan data dari satu tempat ke tempat lain.

Wavelengths and frequencies
Banyak yang mungkin bertanya-tanya bagaimana komputer dapat mengirim dan menerima data dengan kecepatan tinggi tanpa menimbulkan kesalahan. Jaringan nirkabel adalah kunci untuk menangani permasalahan ini.


Broadcast pertama, lokasi nirkabel dikirim pada frekuensi sangat tinggi, yang memungkinkan lebih banyak data yang akan dikirim per detik. Kebanyakan koneksi nirkabel menggunakan frekuensi 2,4 gigahertz (2,4 miliar siklus per detik) - mirip dengan ponsel dan oven microwave. Namun panjang gelombang frekuensi yang dihasilkan sangatlah pendek, sehingga jaringan nirkabel hanya efektif pada jarak pendek.


Ada juga jaringan nirkabel yang menggunakan teknik yang disebut "frekuensi hopping". Teknik ini menggunakan puluhan frekuensi yang saling bertukar antara lain. Hal ini menyebabkan lebih kebal terhadap gangguan dari sinyal radio lain daripada jika ditransmisikan pada jaringan nirkabel frekuensi tunggal.

Internet access points
Langkah terakhir pada jaringan nirkabel adalah untuk menyediakan akses Internet kepada semua komputer dalam suatu jaringan. Hal ini dilakukan oleh peralatan khusus nirkabel yang disebut dengan access point. Access point lebih mahal daripada wireless card untuk 1 komputer, karena mengandung radio yang mampu berkomunikasi dengan 100 komputer dan berbagi akses internet antara satu dengan yang lain. Access point dikususkan untuk jaringan yang besar.

Industry Standar
Peralatan nirkabel dari produsen yang berbeda dapat bekerja sama untuk menangani komunikasi yang kompleks karena ada standar yang memandu produksi semua perangkat nirkabel. Aturan tersebut secara teknis disebut 802.11. Karena adanya standar industri ini maka jaringan nirkabel mudah digunakan dan terjangkau hingga saat ini.
 

Cara Kerja Terminal
Terminal adalah peralatan yang mengakses layanan melalui jaringan yang sifatnya remote atau terpisah melalui sebuah saluran telekomunikasi. Fungsi dasarnya adalah untuk berhubungan dengan komputer host. Terminal juga dikenali dengan beberapa istilah, seperti: CRT – Cathode Ray Tube, VDT -Video Display Terminal atau display station.
Terminal dibagi atas 3 jenis, yaitu :

  • Dumb Terminal, yaitu terminal yang berfungsi hanya berupaya menghantar setiap karakter yang dikirimkan ke host dan menampilkan apa saja yang dikirim oleh host.
  • Smart Terminal, yaitu terminal yang berfungsi menghantarkan informasi tambahan selain apa yang dikirim oleh pemakai seperti kode tertentu untuk menghindari kesalahan data yang terjadi.
  • Intelligent Terminal, yaitu terminal yang dapat diprogramkan untuk membuat fungsi-fungsi tambahan seperti kontrol terhadap penyimpanan ke storage dan menampilkan lay-out data dari host dengan lebih bagus.
Pada saat terminal/client/terminal/client melakukan proses booting, garis besar proses yang dijalankan adalah:
  • Mencari alamat ip dari dhcp server.
  • Mengambil kernel dari tftp server.
  • Menjalankan sistem file root dari nfs server.
  • Mengambil program X-server ke dalam memory dan mulai menjalankannya.
  • Melakukan hubungan dengan xdm server dan user login ke dalam xdm server.

Contoh Penggunaan Wireless
Infrared (IR)
Infrared (IR), radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang dari cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio.

Bluetooth
Bluetooth adalah sebuah teknologi komunikasi wireless yang beroperasi dalam pita frekuensi 2,4 GHz dengan menggunakan sebuah frekuensi hopping tranceiver yang mampu menyediakan layanan komunikasi data dan suara secara real-time antara host-host Bluetooth dengan jarak jangkauan layanan yang terbatas. Cara kerja dari Bluetooth , yaitu dengan memiliki sistem Bluetooth pada alat komunikasi yang digunakan dan juga ada dua perangkat sebagai pengirim dan penerima data. Bluetooth  dapat digunakan dalam jarak radius ≤ 10 meter

Wifi
Wifi adalah salah satu jaringan nirkabel. Sinyal wifi mempengaruhi kuat lemahnya jaringan yang terhubung. Wifi dapat mengganggu perangkat komunikasi lain seperti komunikasi radio yang bekerja dalam frekuensi yang sama.


Sumber :
http://www.webopedia.com/DidYouKnow/Computer_Science/wireless_networks_explained.asp
http://pctrick.net/wireless-networks-how-do-they-work/
http://rpl-erdin.blogspot.com/2014/04/cara-kerja-wireless.html

0 komentar:

Posting Komentar

 
;