Selasa, 30 Oktober 2012

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode (Part I)


MANAJEMEN ILMIAH
Dikembangkan tahun 1900 oleh FREDERICK WINSLOW TAYLOR).  Definisi Manajemen Ilmiah:


“Penerapan metode ilmiah pada studi, analisa dan pemecahan masalah organisasi” atau “Seperangkat mekanisme untuk meningkatkan efesiensi kerja”.


F.W. TAYLOR menuangkan ide dalam tiga makalah: “Shop Management”, “The Principle Of Scientific Management” dan “Testimony before the Special House Comitte”.  Dari tiga makalah tersebut lahir sebuah buku “Scientific Management”.  

Berkat jasa-jasa yang sampai sekarang konsepnya masih dipergunakan pada praktek manajemen modern maka F.W. TAYLOR dijuluki sebagai “BAPAK MANAJEMEN ILMIAH”.
Empat kaidah Manajemen menurut Frederick W. Taylor:
  • Menggantikan metode kerja dalam praktek dengan metode atas dasar ilmu pengetahuan.
  • Mengadakan seleksi, latihan dan pengembangan karyawan
  • Pengembangan ilmu tentang kerja, seleksi, latihan dan pengembangan secara ilmiah perlu intregasikan.
  • Perlu dikembangkan semangat dan mental karyawan untuk mencapai manfaat manajemen ilmiah
Fungsi dan Proses Manajemen
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi, manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
 
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
 
Mencetak generasi pemimpin bangsa berkualitas tidaklah segampang kita berkomentar, akan tetapi bila sejak kecil kita menanamkan kepada anka-ank nilai-nilai kepemimpinan yang baik maka tidak mustahil akan terlahir Soekarno-Soekarno yang baru.Pengertian organisasi yang baik dan minat berorganisasi lebih sempurna jika ditanamkan kepada siswa dan siswi sejak dini, agar mereka mempunyai arah dan cita-cita sebagai pemimpin untuk berkontribusi dalam membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Refrensi :
  • Sukanto dan T Hani Handoko (Organisasi perusahaan)
  • Widyanmini dan Izzati ( Pengantar organisasi dan metode)
  • Wursanti(Dasar-dasar ilmu organisasi)

0 komentar:

Posting Komentar

 
;