Sabtu, 29 September 2012

Arti Pentingya Organisasi dan Metode


Memahami pengertian organisasi penting karena dapat membantu kita untuk membentuk suatu tim kerja atau aktivitas tertentu. Organisasi identik dengan sekelompok individu yang terstuktur dan sistematis yang berbeda dalam sebuah sistem. Pengertian organisasi adalah wadah untuk sekelompok individu berinteraksi dalam wewenang yang memiliki kepentingan yang sama untuk mewujudkan tujuan bersama.

Siapapun memerlukan pengalaman dalam organisasi, ini dikarenakan manusia adalah makhluk sosial yang pasti akan berinteraksi dengan yang lain. Dengan bekarja sama dengan oranglain maka pekerjaan akan terasa lebih ringan. Selain itu pekerjaan atau tugas akan lebih cepat terselesaikan dibanding kita hanya bekerja seorang diri.

Kemampuan berorganisasi tidak dapat dipelajari hanya dengan membaca teori dari buku atau makalah, akan tetapi kemampuan berorganisasi seseorang akan lebih terbentuk dan terasah dengan sendirinya jika dia langsung terjun ke dalam organisasi atau tim kerja. Seseorang yang telah berpengalaman di berbagai organisasi yang dia ikuti akan mempunyai wawasan yang luas tentang bagaimana cara menjalankan sebuah organisasi.

Oleh karena itu di setiap jenjang pendidikan atau lembaga pendidikan di Indonesia pasti di lingkungan terdapat sebuah wadah organisas, berorganisasi dari para peserta pendidikan.


Pengertian Organisai
Secara umum, organisasi dapat diartikan sebagai sebuah sistem yang terdiri dari sekelompok individu yang melalui suatu hierarki yang telah ditetapkan secara struktural dan sistematis. Berdasarkan definisi tersebut, organisasi memiliki beberapa batasan-batasan yang dapat digambarkan dalam sebuah organisasi.

berikut ini adalah syarat-syarat yang harus terpenuhi dalam organisasi.
  • Adanya struktur atau jenjang jabatan, kedudukan yang memungkinkan semua individu dalam organisasi memiliki perbedaan posisi yang jelas, seperti pemimpin, staf pemimpin dan karyawan.
  • Dalam sebuah organisasi, ada pembagian kerja. Artinya, setiap individu dlam institusi, baik yang sifatnya komersial maupun sosial, memiliki satu bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Secara umum, organisasi juga dapat diartikan sebagai wadah tempat orang-orang berkumpul, bekerja sama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin dan terkendali, dalam hal memanfaatkan sumber daya yang digunakan secara efisien serta efektif untuk mencapai tujuan organisasi.

Pengrtian organisasi Menurut Ahli
Menurut para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.

Organisasi Menurut Stoner
Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
Organisasi Menurut James D. Mooney
Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
Organisasi Menurut Chester I. Bernard 
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.

Jadi dalam sebuah organisasi, terdapat beberapa pola hubungan antaraindividu yang memiliki tanggung jawab masing-masing dalam mewujudkan tujuan organisasi. Dengan demikian, dari pengertian organisasi di atas dapat disimpulkan dahwa pola hubungan membentuk suatu budaya organisasi. komitmen organisasi, serta perilaku organisasi yang dapat dilihat dan dikaji.

Pengertian organisasi ini menunjukan betapa pentingnya sebuah kerja sama dalam meraih tujuan bersama. Kerja sama yang baik antara satu anggota dengan anggota yang lain akan memberikan perasaan dan semangat kepada semua anggota dalam organisasi. Semangat dari individu akan naik dan turun sesuai dengan kondisi yang dialami dalam hidupnya. Oleh karena itu perasaan untuk memperhatikan orang lain dalam organisasi dibutuhkan oleh setiap elemen yang ada di organisasi. Sehingga antara satu dengan lainnya dapat berkoordinasi dalam menyelesaikan setiap tugas atau masalah yang akan dihadapi.

Perasaan yang menyatu di organisasi akan membuat organisasi tersebut akan semakin kokoh. Organisasi yang sebaiknya tidak hanya bertumpu pada jabatan stuktural saja, tetapi harus memperhatikan aspek lainnya. Misalnya seperti komitmen dan semangat setiap individu dalam menggapai tujuan dari organisasi yang telah ditetapkan sejak awal.

Tujuan dari sebuah organisasi haruslah dibuat dan dtulis sejak organisasi tersebut berdiri. Karena sebuah tujuan sangat menentukan langkah-langkah yang akan ditempuh. Tujuan organisasi dapat dibuat dengan jelas den detail, ini dilakukan apabila organisasi tersebut ingin menggapai target yang bersifat khusus. Namun bila kita ingin mendirikan sebuah organisasi yang mempunyai target yang umum misalnya seperti organisasi kemasyarakatan atau organisasi sosial lebih baik tujuan digambarkan secara umum di awal berdirinya orgnisasi. Karena organisasi kemasyarakatan berhubungan dengan masyarakat atau penduduk di suatu wilayah, akan rugi jika tujuan organisasi seperti ini adalah pada ruang yang sempit.

Melatih Kemampuan Berorganisasi
Budaya organisasi ditandai dengan adanya sharing atau berbagi nilai dan keyakinan yang sama dengan seluruh anggota organisasi. Sharing inilah yang dapat mempengaruhi perilaku orang-orang dalam sebuah organisasi. Perilaku organisasi sendiri merupakan seperangkat rindakan yang ada dalam sebuah organisasi.

Perilaku organisasi meliaht bagaimana tingkat individu, tingkat kelomok, serta kinerja baik individu, kelompok, maupun organisasi itu untuk berinteraksi stu sama lain. Perilaku organisasi berusaha untuk mengontrol, memprediksi dan menjelaskan pembagian tugas dan tanggung jawab para anggota dalam sebuah organisasi.

Kemampuan berorganisasi bisa dibarikan kepada seseorang mulai dia masih anak-anak. Bahkan di bnggu TK ataupun SD para siswa dan siswi dilatih untuk berperan aktif dalam sebuah kegiatan atauorganisasi kesiswaan seperti Pramuka dan OSIS. Pramuka yang ada di lembaga pendidikan formal sengatlah membantu kemandirian dari seorang murid, disamping hal tersebut ikut berperan aktif dalam kegiatan Pramuka dapat memberikan pengalaman organisasi yang tidak dapat diperoleh di bangku kelas. Tidak mengherankan di negara-negara maju, lembaga pendidikan tidak hanya mengandalakan pelajaran di kelas saja akan tetapi juga memaksimalkan kegiatan ekstrakulikuler yang bersifat keorgansasian.

Namun pengertian organisasi bahwa akan sangat bermanfaat bagi masa depan murid-murid di sekolah belum dipahami sepenuhnya. Sehingga di berbagai sekolah terdapat kemungkinan kegiatan berorganisasi hanya dapat menarik sedikit siswa untuk mengikutinya. Cara untuk menarik minat siswa untuk berperan aktif di organisasi sekolah ada banyak jalan. dapat kita membuat sesuatu kegiatan dari organisasi sekolah yang terlihat "wah" dan menyenagkan, tujuannya agar siswa dan siswi bisa menghilangkan pengertian organisasi yang salah dalam pikiran mereka. Berorganisasi itu ribet dan menjenuhkan, itu mungkin anggapan dari sebagian besar siswa siswi yang tidak bergabung dalam sebuah organisasi di sekolah tempat mereka belajar.

Memahami pengertian organisasi yang salah akan berdampak fatal pada siswa dan siswi ke depannya. Sebagian besar dari para pemimpin sebuah lembaga pemerintahan atau perhimpunan di masyarakat, mereka mempunyai latar belakang berorgansasi. Pemimpin yang tidak berpengalaman di organisasi akan kesulitan dalam mengatur anggota-anggotanya. Memimin sebuah organisasi atau lembaga tidak sama sengan halnyakita bermain catur, karena jika hanya mengandalkan perintah dan tugas yang dibagi ke setiap anggota maka tujuan dan target akan sulit. Ya, karena organisasi adalah kumpulan dari manusia yang mempunyai perasaan dan pikiran masing-masing. Maka untuk dapat menggerakan setiap anggota untuk mencapai tujuan yang sama butuh pengalaman berorganisasi yang baik.

Bigi para mahasiswa di kampus akan dikenal pengertian organisasi yang lebih luas dan mendalam. Mahasiswa yang terkenal dangan gagasan dan keaktifannya dalam berorganisasi, mungkin itu anggapan sebagian orang seperti halnya kita. Akan anih jika kita melihat mahasiswa di era sekarang yang hanya memikirkan IP dan SKS. Padahal mahasiswa diharapkan menjadi pembawa perubahan dalam masyarakat ke arah yang lebih baik. Bila kita seorang mahasiswa atau mempunyai kerabat yang berstatus sebagai mahasiswa. cobalah untuk menyarankan dia untuk aktif d organisasi yang dapat bermanfaat bagi dia.

Manajemen        
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan bersama perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. Manajemen didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis.

Fungsi dan Proses Manajemen
Dalam manajemen, perencanaan adalah proses mendefinisikan tujuan organisasi, membuat strategi untuk mencapai tujuan itu, dan mengembangkan rencana aktivitas kerja organisasi. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi, manajemen karena tanpa perencanaan fungsi-fungsi lain—pengorganisasian, pengarahan, dan pengontrolan—tak akan dapat berjalan.
 
Rencana dapat berupa rencana informal atau rencana formal. Rencana informal adalah rencana yang tidak tertulis dan bukan merupakan tujuan bersama anggota suatu organisasi. Sedangkan rencana formal adalah rencana tertulis yang harus dilaksanakan suatu organisasi dalam jangka waktu tertentu. Rencana formal merupakan rencana bersama anggota korporasi, artinya, setiap anggota harus mengetahui dan menjalankan rencana itu. Rencana formal dibuat untuk mengurangi ambiguitas dan menciptakan kesepahaman tentang apa yang harus dilakukan.
 
Mencetak generasi pemimpin bangsa berkualitas tidaklah segampang kita berkomentar, akan tetapi bila sejak kecil kita menanamkan kepada anka-ank nilai-nilai kepemimpinan yang baik maka tidak mustahil akan terlahir Soekarno-Soekarno yang baru.Pengertian organisasi yang baik dan minat berorganisasi lebih sempurna jika ditanamkan kepada siswa dan siswi sejak dini, agar mereka mempunyai arah dan cita-cita sebagai pemimpin untuk berkontribusi dalam membangun bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik.

Tata Kerja
Merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau bias mencapai tingkat efisien yang maksimal.

Manajemen dan Organisasi.
Organisasi adalah tempat orang bekerja sama untuk mencapai tujuan yang telah mereka sepakati bersama. Jika tujuan mereka adalah untuk mencari keuntungan maka organisasi mereka disebut perusahaan. Jika tujuan mereka untuk bermain bola maka organisasi mereka disebut organisasi sepakbola dsb. Agar organisasi itu dapat berjalan dengan baik perlu pengelolaan, pekerjaan mengelola itu disebut manajemen dan orang yang mengelola/memimpin disebut manejer. Jadi, dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

Manajemen dan Tata Kerja.
Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber – sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat.

Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja.
Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah sebagai berikut :

Manajemen –> Proses kegiatan pencapaian tujuan bersama melalui kerjasama antar manusia.
Organisasi –> Alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerjasama.
Tata kerja –> Pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerjasama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

Dari konsep tersebut, jelaslah bahwa baik manajemen, organisasi maupun tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan.

Arti Penting Organisasi dan Metode.
Organisasi adalah sekumpulan orang atau badan yang mempunyai tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a.  Sebagai wadah –> tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan.
b. Sebagai proses –> memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut :

Hub. Formal = hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top manajemen.
Hub. Informal = mempunyai 3 peranan, yaitu : Sarana komunikasi, Mengatur jalannya kerja sama, Kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.

c.  Sebagai sistem –> dibagi menjadi 3, yaitu:
  • Sistem sosial (antar sesama manusia)
  • Sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan integral untuk tercapainya suatu tujuan)
  • Sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi)

0 komentar:

Posting Komentar

 
;