Sabtu, 19 November 2011

Sedikit Cerita Tentang Vocaloid

Ada yang pernah dengar istilah vocaloid nggak? Atau ada yang tahu siapa itu Hatsune Miku, Kagamine Rin, dan Kagamine Len?

Vocaloid adalah suatu teknologi synthesizer vokal yang diproduksi oleh Yamaha Corporation. Seperti halnya synthesizer instrumen musik yang digunakan untuk memproduksi suara alat musik, synthsizer vokal digunakan untuk memproduksi vokal manusia. Dengan kata lain, vocaloid adalah semacam piranti lunak alias software musik yang digunakan untuk memproduksi bagian vokal dalam suatu lagu.

Salah satu contoh sederhana teknologi vocaloid dapat ditemukan di komputer kok, yaitu pada . Coba buka fitur Speech dari Control Panel. Di sana ada pilihan Text to Speech. Fitur ini sebenarnya dibuat untuk membantu pengguna Windows yang memiliki cacat visual seperti para tuna netra yang kesulitan melihat atau orang-orang yang memiliki hipermetropi (rabun dekat) yang parah. Selain Microsoft Sam, Windows juga punya versi lainnya seperti Microsoft Mike dan Microsoft Mary, Lernout Hauspie Michael dan Michelle, serta Microsoft Lili untuk spesialisasi Windows versi Cina (Vista dan seterusnya). Mulai dari Windows Vista, diperkenalkanlah Microsoft Anna yang menggantikan Sam sebagai suara text-to-speech.

Akan tetapi, vocaloid yang saya obrolkan di sini bukan si Microsoft Sam yang suaranya kaku seperti robot itu. Yang ingin saya ekspos di sini adalah vocaloid bersuara indah yang bisa menyanyikan berbagai lagu dengan merdu.

Proyek vocaloid ini sebenarnya berkembang sudah sejak lama. Pada Januari 2004 ZeroG telah merilis produk vocaloid pertama mereka, Leon dan Lola, yang dispesialisasikan untuk musik aliran soul. Leon dan Lola pertama kali muncul di acara NAMM Show 15 Januari 2004. Juli 2004, ZeroG merilis lagi vocaloid-nya yang berjudul .. eh, bernama .. Miriam.

Pada 29 Juni 2007 muncullah engine vocaloid 2 yang dirilis dari PowerFX. Kemudian, bermunculanlah vocaloid-vocaloid lain seperti Hatsune Miku dari Crypton dan Prima dari ZeroG. Vocaloid generasi kedua inilah yang sampai saat ini masih sering dipakai sebagai vokalis oleh berbagai artis dan musisi.

Setiap vocaloid memiliki spesialisasi musik dan bahasa. Hatsune Miku, Kagamine Rin, dan Kagamine Len dispesialisasi untuk digunakan dalam lagu-lagu yang liriknya berbahasa Jepang. Sweet Ann dari PowerFX dan Sonika dari ZeroG dispesialisasi untuk lirik berbahasa Inggris. Dari vocaloid generasi pertama, Leon, Lola, dan Miriam dari ZeroG adalah vocaloid berbahasa Inggris sementara untuk yang berbahasa Jepang adalah Meiko dan Kato yang diproduksi oleh Crypton.

Berbagai perbaikan dan pemantapan terus dilaksanakan untuk menyempurnakan suara dari para vocaloid. Misalnya, untuk permasalahan kompatibilitas bahasa Crypton memperkenalkan vocaloid terbarunya, Megurine Luka yang bilingual; bisa digunakan untuk dua bahasa. Kemudian 30 April 2010, dirilislah Hatsune Miku Append yang memiliki 6 pilihan suara.

Penasaran seperti apa vokal Hatsune Miku? Supercell, salah satu band doujin music Jepang sering menggunakan Hatsune Miku sebagai vokalis lagu-lagunya. Misalnya, lagu yang berjudul MELT berikut ini.


0 komentar:

Posting Komentar

 
;