Program Tabulasi :
uses crt;
label ulang;
var x,x1,x2,xa,xb,xc,y,y1,y2,ya,yb:real;
i,j,k:integer;
ab:char;
begin
ulang:
clrscr;
writeln('Tentukan akar penyelesaian dengan metode tabulasi dari f(x)=x^3-7x+1');
writeln;
write('Masukkan nilai x1 = ');
readln(x1);
y1 := x1 * x1 * x1 - 7 * x1 + 1;
writeln(' f(',x1:0:2,') = ',y1:0:4);
repeat
begin
write('Masukkan nilai x2 = ');
readln(x2);
y2 := x2 * x2 * x2 - 7 * x2 + 1;
writeln(' f(',x2:0:2,') = ',y2:0:4);
writeln;
writeln('Syarat (x1 * x2) < 0');
write('x1 * x2 = ',y1 * y2:0:5);
if (y1 * y2) < 0 then write('Nilai OK')
else write('Nilai tidak sesuai');
readln;
end;
until (y1 * y2) < 0;
clrscr;
k := 0;
repeat
begin
k := k + 1;
if x1 > x2 then
begin
xa := x1;
xb := x2;
end
else
begin
xa := x2;
xb := x1;
end;
xc := (xa - xb) / 10;
i := 0;
repeat
begin
i := i + 1;
x := xb + xc * i;
ya := x * x * x - 7 * x + 1;
yb := (x - xc) * (x - xc) * (x - xc) - 7 * (x - xc) + 1;
end;
until (ya * yb) < 0;
x1 := x;
x2 := x - xc;
writeln('Tabulasi ke-',k);
writeln('--------------------------------------------------------');
writeln('n x f(x) error ');
writeln('--------------------------------------------------------');
for j := 1 to 9 do
begin
x := xb + xc * (j - 1);
y := x * x * x - 7 * x + 1;
writeln('',j,' ::',x,' ::',y,' ::',abs(y),' ::');
end;
for j := 10 to 11 do
begin
x := xb + xc * (j - 1);
y := x * x * x - 7 * x + 1;
writeln('',j,' ::',x,' ::',y,' ::',abs(y),' ::');
end;
writeln('--------------------------------------------------------');
end;
readln;
until abs(y) < 10e - 8;
writeln('Akar pendekatannya adalah x = ',x);
writeln('Error = ',abs(y));
writeln;
write('Apakah anda ingin mengulangi? (Y/T) : ');
readln(ab);
if (ab = 'y') or (ab = 'Y') then
begin
goto ulang;
end
end.
Menyelesaikan soal f(x)= x^3 - 7x + 1 (non linear) menggunakan Metode Tabulasi :Metode Tabulasi adalah metode penyelesaian persamaan nonlinear dengan cara membuat tabel-tabel persamaan atau fungsi nonlinear di sekitar titik penyelesaian.
Langkah 1.
menentukan dua nilai f(x1) dan f(x2) dengan syarat : f(x1)*f(x2)<0, missal nilai x1=2.5 dan x2=2.6
Langkah 2.
Membuat tabel fungsi F(x) di sekitar f(x1) dan f(x2).
Langkah 3.
Membuat tabel di sekitar dua titik yang menyebabkan terjadinya perubahan tanda fungsi F(x) pada tabel ke 1, yaitu terjadi pada baris ke 8 dan 9. maka table ke-2 :
Langkah 4.
Dan setrusnya mengulangi langkah ke 3 yaitu membuat table di sekitar dua titik yang menyebabkan terjadinya perubahan tanda pada f(x) pada table sebelumnya.
Proses dihentikan jika didapatkan errornya relative kecil dan biasanya lebih kecil dari 10-7.
Output :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar