Disuatu desa tinggalah seorang gadis bernama Freedert. Freedert adalah seorang gadis desa biasa yang sangat menyukai bunga mawar merah. Dia mempunyai teman bernama Kyle. Kyle adalah teman Freedert sejak kecil. Mereka berdua bagaikan kakak beradik.
Suatu hari Freedert ingin pergi kehutan untuk mencari bunga mawar merah kesukaannya.
Kyle : Jangan pergi kehutan Freedert ! Disana berbahaya, banyak sekali hewan buas !
Freedert : Tidak apa-apa Kyle, aku hanya ingin mengambil bunga mawar yang tumbuh di hutan.
Tiba-tiba srigala liar muncul dihadapan Freedert.
Freedert : Kyaaaa ! Tolong aku Kyle !
Kyle : Tenang saja Freedert ! Aku akan segera menolongmu !
Kyle pun mengambil sebatang kayu lalu memukul srigala tersebut. Tapi serigala tersebut malah menyerang Kyle. Lalu seorang lelaki datang dan menusukan sebilah pisau ke serigala tersebut. Srigala itu pun terluka dan lari menjauh.
Freedert : Terimakasih telah meyelamatkanku dan Kyle. Kalau boleh tahu siapa namamu ?
Elliot : Namaku Elliot, dan namamu ?
Freedert : Aku Freedert, Salam kenal !
Semenjak itulah Elliot, Kyle dan Freedert selalu bersama. Elliot adalah anak kepala desa. Mereka bertiga sangat senang jika mereka bersama. Namun Elliot dan Freedert lama kelamaan semakin dekat karena suatu alasan, hingga akhirnya mereka mencintai satu sama lain. Tapi cinta tersebut memiliki konsekuensi.
Lalu datanglah waktu dimana perang pun dimulai. Elliot dipanggil untuk menjadi seorang pemimpin. Sebelum ia pergi ke medan perang, dia membuat permohonan kepada Kyle.
Elliot : Tolong jaga Freedert selama aku pergi !
Kyle : Baiklah, aku akan menjaganya apapun yang terjadi.
Elliot pun pergi kemedan perang, Kyle yang juga mencintai Freedert dan persaannya yang tak tersampaikan, mulai membenci Elliot. Tapi Elliot dan Freedert sudah memiliki satu sama lain dan tidak dapat dipisahkan. Kyle pun pergi dan berdoa pada “Second Hand of Time” yang dikatakan sebagai Penjaga waktu, yang menjadi symbol desanya. Lalu dia membuat permohonan yang jahat.
Kyle : Aku mohon !! Potonglah waktu Elliot !! Aku tahu ini salah ! Tapi tolong, lepaskan dia darinya ! Biarkan Elliot mati di medan perang ! Sehingga Freedert akan jadi milikku !!
Permohonan itu pun terwujud, Elliot mati terkena panah dipunggungnya. Saat Freedert mendengar berita itu, Dia memohon kepada “Penjaga waktu” untuk menyerahkan waktu yang dia miliki sebagai ganti dari waktu Elliot yang telah terpotong.
Freedert : Tolonglah wahai sang Penjaga waktu, berikanlah waktuku pada Elliot ! Aku rela menyerahkan seluruh waktuku asalkan Elliot dapat hidup kembali.
Kyle tidak pernah menyangka bahwa jika Elliot tidak ada, Freedert akan menyerah untuk hidup. Elliot pun bangkit dari kematian dan saat dia terbangun, dia tidak dikelilingi oleh darah melainkan bunga mawar merah kesukaan Freedert.
Setelah hidup kembali karena pengorbanan yang dilakukan Freedert, Elliot kembali kedesa. Tapi desanya telah hancur, penduduknya telah tiada dan Freedert yang sangat ingin dia lindungi pun telah mati. Sambil menangis Elliot berkata.
Elliot : Aku hidup sekarang karena kau telah memberikan waktumu padaku. Tapi aku ingin mengembalikannya lagi padamu.
Berharap bahwa waktunya akan kembali kepada Freedert, Elliot mencabut pedangnya lalu menusukannya kejantungnya sendiri. Tapi waktu yang telah berhenti tidak bisa berputar kembali.
Klye yang merasa menyesal, pergi dari desa itu. Dia berhasil bertahan hidup dari perang yang terjadi. Bagi manusia “waktu” dapat diandaikan sebagai “nyawa”, dengan kata lain “waktu” milik orang yang telah membuat permohonan jahat akan selalu ada dibawah kendali “Second Hand of Time”. Dengan perasaan menyesal, kesepian dan hati yang terluka, Klye pun mengakhiri hidupnya dan meninggalkan sebuah buku, buku yang menceritakan tentang kisah mereka bertiga, buka yang nantinya akan mengajarkan kepada generasi berikutnya bahwa “Jangalah kau korbankan nyawamu untuk orang yang kau cintai, hiduplah sebagai bukti kau mencintainya”, dan buku itu berjudul Ice and Dark